Sabtu, 22 September 2012

PERSEPSI WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KANKER PAYUDARA


BAB l
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh didalam jaringan payudara. Setiap tahunnya lebih dari 185.000 wanita didiagnosa menderita kanker payudara dan insiden penyakit ini semakin meningkat dinegara-negara maju. Kaum wanita usia subur sangat rentan menderita kanker payudara yang dapat mengakibatkan kematian. Tingkat pemahaman wanita usia subur tentang kanker payudara masih rendah. faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi persepsi tentang kanker payudara menjadi salah satu penyebab keterlambatan penangan kanker payudara di Indonesia. Selain itu kebanyakan pasien datang berobat justru setelah penyakitnya stadium lanjut padahal keberadaan ini bisa dideteksi secara dini oleh para wanita usia subur (Dinkes, 2008).
 Sekitar 43.500 kematian akibat kanker payudara setiap tahunnya yang menjadikan penyakit ini sebagai penyebab kematian yang terbesar kedua setelah kanker serviks pada wanita di Amerika Serikat (Ranggiasanka, 2010). Menurut WHO, 8-9% wanita beresiko mengalami kanker payudara. Setiap tahunnya lebih dari 250,000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di negara Eropa  dan kurang  lebih 175,000 di negara Amerika Serikat. Pada tahun 2000 menurut WHO, diperkirakan 1,2 juta wanita menderita kanker payudara  dan lebih dari 700,000 meninggal karena kanker ini. Setiap tahunnya di negara Amerika Serikat  44,000 meninggal, sedangkan di negara Eropa 165,000 juga meninggal karena penyakit ini. Di Indonesia kanker payudara merupakan penyebab kematian tertinggi, yaitu sekitar 16,98% (Depkes, 2007). Sedangkan lebih dari 70% berdasarkan data sistem informasi rumah sakit (SIRS) Jakarta   tahun 2006 sebanyak 8.327 kasus atau 19,64 % dan tahun 2007 sebanyak 8.227 kasus atau 16,85%, ternyata angka kejadian  masih cukup tinggi (Antara news, 2010). Begitu tingginya angka pravelensi di atas, maka menurut Dinkes penyebab kanker payudara itu sendiri diduga meliputi: menopause lebih lambat kurang dari 52 tahun, tidak menikah, obesitas, serta menderita kanker kontralateral (Dinkes, 2008). Di Ponorogo populasi wanita usia subur secara keseluruhan sebanyak 215.938 orang, sedangkan populasi di Kecamatan Sukorejo sendiri wanita usia suburnya paling banyak diantara kecamatan yang lainnya yaitu 12.560 orang (Dinkes, 2011).
Dari hasil studi pendahuluan 10 wanita usia subur di Dusun Karang Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan metode kuesioner tentang kanker payudara didapatkan bahwa persepsi positif (+) sebesar 5 responden (50%) dan persepsi negatif (-) sebesar 5 responden (50%).
Masalah kanker payudara ditandai dengan tingginya mortalitas, untuk itu tingginya kematian kanker payudara sangat berhubungan dengan keterlambatan diagnosis. Hal ini pada seorang penderita kanker payudara dapat disebabkan oleh kurangnya persepsi yang tidak benar dan akhirnya penderita takut untuk memeriksakannya (Dinkes, 2008). Informasi dapat mempengaruhi persepsi Wanita Usia Subur (WUS) yang berdampak pada perbedaan persepsi tentang kanker payudara dan peningkatan frekuensi penderita kanker payudara. Hal ini dapat disebabkan adanya pengaruh  terhadap persepsi yaitu diantaranya persepsi dalam hal belajar yang berbeda, kesiapan mental, kebutuhan dan motivasi, serta gaya berpikir (Widayatun, 2002). Selain itu kurangnya informasi dari media massa, dan petugas kesehatan juga sangat mempengaruhi persepsi wanita usia subur tentang kanker payudara. Kemudian pengertian dari kanker payudara itu sendiri merupakan keganasan yang bermula dari sel sel yang melapisi duktus (kanker lobular) yang ada dipayudara. Kanker payudara bermula dilobulus (kanker lobular) dan sebagian kecil bermula dijaringan kecil (Tanjung, 2010).
Kanker payudara juga bisa dikarenakan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol lantaran perubahan abnormal dari gen yang bertanggung jawab atas pengaturan pertumbuhan sel. Pada kanker payudara, gen yang bertanggung jawab terhadap pengaturan pertumbuhan telah termutasi (Santosa, 2009). Penyebab kanker payudara belum diketahui. Meskipun demikian faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker payudara secara patologis pada individu antara lain: menstruasi lebih dini (usia kurang dari 12 tahun), keluarga yang memiliki penyakit serupa, usia lebih dari 35 tahun, kehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahun, kehamilan pertama pada usia lebih dari 30 tahun, faktor hormonal (eksogen dan endogen), serta tidak memiliki anak (www.ebook.com). Komplikasi utama yang terjadi jika kanker tersebut tidak segera dilakukan pemeriksaan maka akan terjadi metastase jaringan yang ada disekitarnya secara cepat dan juga melalui saluran limfe serta pembuluh darah ke organ-organ vital yang lain (Prawiroharjo, 2005).
Kanker payudara bisa disembuhkan, tetapi masih banyak orang yang tidak  menyadari bahwa penyebab tidak terselamatkannya pasien, karena kurangnya pengetahuan dan keterlambatan mereka memeriksakan kedokteran sehingga penafsiran tentang kanker payudara yang berbeda (www.tabloidnova.com). Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penafsiran yang berbeda, pada wanita usia subur dapat dilakukan penelitian dengan cara pengukuran persepsi dengan menggunakan prosedur statistik yang memungkinkan mengevaluasi, mengumpulkan, mengorganisasi, menginterpretasikan serta menyajikan informasi yang jelas dengan angka-angka bermakna (Nursalam, 2003). Untuk menekan angka kematian karena kanker payudara juga bisa dilakukan dengan prosedur skrining (deteksi dini). Hal ini ditunjukkan sembilan puluh persen dari kanker payudara biasanya ditemukan melalui “pemeriksaan payudara sendiri”. Di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia pun angka penderita kanker payudara dan kanker lain sudah demikian tingginya (Ranggiasanka, 2010). Dengan deteksi dini terbukti kematian akibat kanker payudara telah menurun 40% di negara maju. Hal tersebut dapat terjadi karena kanker payudara telah dapat ditemukan sejak dini, sehingga penangannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat (Dinkes, 2008)
  Berdasarkan hal-hal tersebut diatas peneliti tertarik untuk meneliti persepsi wanita usia subur (WUS) tentang kanker payudara di Dusun Karang, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

1 komentar:

  1. terima kasih banyak untuk berbagi informasi ... Semoga Tuhan memberikan yang terbaik buat Kita Semua

    BalasHapus