Jumat, 10 Agustus 2012

PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN ETIKA SISWA MI MIFTAHUL ULUM I KEDUNGPANJI KECAMATAN LEMBEYAN KABUPATEN MAGETAN



Latar Belakang:
Dalam hal ini pendidikan harus beradaptasi dengan perkembangan terkini yang menuntut semua pihak yang terlibat dalam pendidikan untuk lebih proaktif, kreatif, inovatif dan bersemangat juang tinggi. Guru harus mengubah sikap dan paradigma lama ke sikap dan paradigma masa kini. Guru tidak cukup mentransfer pengetahuan  (transfer of knowledge), tetapi lebih dari itu harus mampu memberi teladan yang baik bagi siswanya dalam semua aspek kehidupan.
Memang masih banyak perilaku siswa yang tidak mencerminkan kesopanan dan kebaikan, seperti kurangnya kesopanan kepada guru, perkelahian antar siswa, terjebak dalam perilaku amoral lainnya, padahal di sekolah dan di rumah sudah dibiasakan untuk beretika kepada siapapun.

Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan penulis kaji adalah:
  1. Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Mi Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan?
  2. Bagaimana pembentukan etika siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan?
  3. Bagaimana peranan Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Etika Siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan?

Tujuan Penelitian
Pembahasan skripsi ini bertujuan:
  1. Untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
  2. Untuk mengetahui pembentukan etika siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
  3. Untuk mengetahui peranan Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Etika Siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.

Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah:
  1. Kepentingan Penelitian Ilmiah; diharapkan dari hasil penelitian ini berguna sebagai bahan penelitian selanjutnya tentang peranan Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Pembentukan Etika Siswa MI Miftahul Ulum I Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
  2. Kepentingan Terapan; diharapkan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi semua pihak yang terlibat mengelola pendidikan pada umumnya dan MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan khususnya.

Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahpamahan, berikut ini penulis kemukakan beberapa istilah yang dipakai yang dianggap penting untuk diketahui arah dan maksud dari kata-kata tersebut dalam konteks penelitian yang penulis lakukan, antara lain:
1.       Peranan adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang berkecimpung di dalamnya yang kemudian terjadi suatu proses yang dapat membuahkan hasil.
2.       Pendidikan Agama Islam adalah suatu pendidikan yang megajarkan konsep-konsep, nilai-nilai dan norma-norma agama Islam yang disertai dengan bimbingan, teladan dan asuhan kepada anak didik dengan harapan setelah selesai menempuhnya dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang diyakininya secara menyeluruh serta menjadikannya sebagai pandangan hidup demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat.
3.       Etika adalah perilaku atau adat kebiasaan atau moral siswa dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan kepada ajaran Islam yang telah diajarkan Rasul Allah kepada umatnya.
4.       Siswa adalah anak didik, murid, pelajar.

Rancangan Penelitian
Dalam suatu penelitian, setiap peneliti selalu membutuhkan metode yang tepat, sebab dengan metode yang tepat akan mendapat hasil yang akurat.
Yang dimaksud dengan metode di sini adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang benar, sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran. (Mardalais, 1989:24).
Adapun metode yang yang dipakai dalam oenelitian ini adalah menggunakan penelitian campuran yaitu sumber-sumbernya diambil dari bahan-bahan pustaka dan juga dari hasil penelitian lapangan secara lansung. Adapun tempat yang diteliti adalah di MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Yang menjadi subyek penelitian adalah Pendidikan Agama Islam dan yang menjadi obyeknya adalah etika siswa dari Kelas I sampai dengan Kelas VI. Untuk mendapatkan data dimaksud penulis mengadakan observasi dan wawancara dengan guru serta Karyawan untuk mendapatkan data yang otentik dan valid.
Subyek Penelitian
Yang dimaksud dengan subyek penelitian ialah semua anggota populasi atau sebagiannya yang dijadikan sebagai represetasi populasi, dalam skripsi ini adalah semua individu yang  menjadi subyek data. Sedangkan sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dianggap sebagai representasi dari populasi.
Sesuai dengan judul skripsi di atas penulis mengambil obyek di MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Mengingat jumlah populasi yang relative tidak terlalu banyak, maka penulis meneliti semua populasi, maka data yang diteliti atau digali diharapkan bisa mencerminkan karakteristik populasi. Untuk lebih jelasnya populasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel  I : Populasi Siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan

POPULASI
KELAS
L
P
JUMLAH
I
6
4
10
II
6
4
10
III
9
5
14
IV
5
4
9
V
7
6
13
VI
3
5
8
JUMLAH
36
28
64

Sumber Data: Kantor MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Dikutip Tanggal 15  April 2009
Instrumen Penelitian
Arti instrument penelitian adalah alat ukur, yaitu melewati penelitian ini dapat dikumpulkan data sebagai alat untuk menyatakan besaran atau prosentase serta lebih kurangnya dalam bentuk kuantitatif atau kualitatif. Sehingga dalam menggunakan instrumen yang dipakai tersebut berguna sebagai alat, baik untuk pengumpulan maupun bagi pengukuran. (Mardalis, 1989:60).
Adapun alat penelitian yang digunakan penulis adalah observasi dengan melihat keadaan sekolah secara langsung, interviu atau wawancara dengan Kepala Sekolah, para guru, staf TU juga angket untuk mengetahui etika siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini, penulis berusaha untuk mengumpulkan data yang diperlukan secara tepat dan sesuai dengan masalah yang diteliti. Adapun di dalam pengumpulan data ini menggunakan metode sebagai berikut.
  1. Observasi
"Suatu pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra". (Arikunto,1992:128)
Jadi observasi adalah suatu pengamatan langsung karena dilakukan oleh panca indra dalam arti dapat dilakukan dengan tes kuisioner, rekaman dan gambar.
  1. Interviu atau Wawancara
"Yaitu sebuah dialog yang dilakuan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara".(Arikunto,1992:126)
Metode ini penulis pakai untuk memperoleh data tentang peranan Pendidikan Agama Islam dalam upaya pembentukan etika siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
  1. Angket atau Kuisioner
"Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui". (Arikunto, 1992:124).
Adapun angket yang digunakan penulis adalah kuisioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya yang dipandang jawabannya adalah menjawab tentang dirinya yang berbentuk kuisioner pilihan ganda.
  1. Metode Dokumenter
"Yaitu metode yang berupa barang-barang tertulis". Seperti buku-buku, majalah, dokumen penting, peraturan-peraturan dan lain sebagainya. (Arikunto, 1992:131).
Teknik Analisa Data
Dari sumber data yang diperoleh melalui riset pustaka dengan mengumpulkan buku-buku sebagai bahan referensi dan melalui penelitian lapangan yaitu dengan cara wawancara langsung dan pengamatan. Dari pengumpulan data tersebut, kemudian penulis mengolah data-data yang telah masuk melalui penggalian atau pengumpulan data tersebut dengan  cara sebagai berikut.
1.       Editing, yaitu pemeriksaan kembali semua data yang diperoleh terutama dari segi kelengkapan, keterbacaan, kejelasan antara yang satu dengan yang lainnya, keseragaman data dengan kelompoknya.
2.       Pengorganisasian data, yaitu menyusun dan mensistematisasi data yang diperoleh dalam kerangka paparan yang sudah direncanakan sebelumnya, yang relevan berdasarkan sistematika pertanyaan dalam rumusan Masalah (untuk data pustaka).
3.       Penemuan Hasil Data, yaitu penulis mengadakan analisa hasil editing dan pengorganisasian data secara cermat dengan mengadakan kaidah teori, dalil serta apa yang ada sesuai dengan pendapat suatu kesimpulan yang dapat diharapkan sebagai jawaban dari rumusan masalah.
        Adapun tehnik operasionalnya yaitu dengan menganalisa data tersebut, skala pengikut yang digunakan penulis adalah "prosentase" dengan rumus sebagai berikut :
                                        P =    f    X 100%
                                                N
                                        Keterangan :
                                        P = Prosentase
                                        f = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
                                        N = Number of cases (jumlah frekuensi/individu) (Sudiyono,1989:40)
                        Adapun sistim penilaian yang diberikan dalam penilaian etika siswa yaitu:
1.       Untuk penilaian yang mempunyai nilai etika yang dikatakan "baik" (B) adalah bila mempunyai nilai rata-rata 2,1 sampai 3,0
2.       untuk penilaian yang mempunyai nilai rata-rata ”kurang baik" (KB) adalah bila mempunyai nilai rata-rata 2,0 sampai 0,0.
Cara penilaian angket penulis memakai cara sebagai berikut :
"Seluruh jumlah jawaban yang dipilih siswa dibagi banyaknya soal, tiap-tiap pilihan sebagai poin dalam penilaian adalah:
-          Bagi siswa yang memilih a, maka dapat poin 3
-          Bagi siswa yang memilih b, maka dapat poin 2
-          Bagi siswa yang memilih c, maka dapat poin 1 (Sudiono, 1989:5)
Kesimpulan
Setelah mengumpulkan dan menganalisa data, maka penulis menyimpulkan hal – hal sebagai berikut.
  1. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan sudah cukup baik. Terbukti dari data yang penulis peroleh, didapat bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang mendapatkan alokasi waktu yang relative sedikit, tetapi guru Pendidikan Agama Islam masih bersedia membuat kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang diikuti oleh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksud antara lain adalah Shalat Dhuhur berjama'ah, Baca Tulis Al-Qur'an, dan Peringatan Hari Besar Islam.
  2. Perilaku etika siswa MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan didapat 98,4 % siswa telah berperilaku etika yang baik dan 1,6 % siswa masih memiliki perilaku etika yang kurang baik.
  3. Peranan Pendidikan Agama Islam di MI Miftahul Ulum 1 Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan dalam upaya pembentukan etika siswa sangat berperan, terbukti dari hasil angket etika yang ditunjukkan 98,4 % siswa telah memiliki perilaku etika yang baik. 
Saran – saran
1.        Hendaknya pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Mi miftahul ulum 1 kedungpanji kecamatan lembeyan kabupaten magetan mampu meningkat selangkah lebih maju agar etika siswa yang berpredikat baik sebanyak 98,4 % menjadi genap 100%.
2.        Bagi siswa yang masih mempunyai etika yang kurang baik sebanyak 1,6 %, hendaklah para pendidik dan para orang tua lebih meningkatkan kerjasama yang lebih intensif memperhatikan etika siswa agar mereka memiliki etika yang baik.

SELENGKAPNYA:
HUBUNGI 085646816030

Tidak ada komentar:

Posting Komentar